Masih banyak pemilik bisnis di tahun 2023 yang ingin memanfaatkan Instagram untuk meningkatkan pemasaran bisnisnya, karena masih banyak orang yang belum mengetahui cara mengelola Instagram untuk bisnisnya.
Tiktok memang sudah menarik banyak pengguna, namun kini Instagram masuk dalam kategori khusus untuk pasar kelas menengah ke atas. Tidak ada keraguan bahwa Instagram adalah platform pemasaran digital yang semakin populer atau banyak digunakan dan memiliki potensi pemasaran.
Sayangnya, banyak pebisnis yang beranggapan bahwa menggunakan layanan manajemen Instagram akan memberikan hasil yang diinginkan dengan cepat. Jika Anda ingin membuat akun Instagram untuk bisnis Anda, ada banyak hal yang perlu Anda selesaikan. Ini termasuk dalam 15 Tips Cerdas Mengelola Instagram antara lain
- Menghindari Kesalahan Memanfaatkan Instagram
Berikut beberapa kesalahan yang perlu diwaspadai:
- Memposting produk dan awalnya menawarkan untuk menjualnya melalui akun anda
- Terlalu menekankan manfaat produk/jasa anda dalam postingan
- Anda Tidak berinteraksi dengan pengikut Anda
- Tidak mengetahui segmentasi pasar
Ini adalah kesalahan paling umum yang dilakukan pengelola akun Instagram pemula. Kami akan memberikan tips gratis untuk Anda.
- Fokus Membuat Konten yang disukai
Tanyakan pada diri Anda apakah Anda ingin ditawari postingan iklan secara langsung. Kemungkinan justru akan membuat malas melihat, apalagi memberikan like. Orang suka dengan manfaat, kebaikan, pemberian, dan inspirasi. Buatlah konten sesuai dengan market anda, bagikan manfaat, givaway, atau sesuatu yang menginspirasi mereka.
- Membuat Konten yang Bisa Menarik Interaksi
Bukan sekedar gambar yang menarik, tetapi membuat konten yang bisa menarik mereka untuk like, komentar, dm, save dan share. Ini adalah engagement yang sangat penting bagi Algoritma Instagram. Instagram sekarang menyukai Content Creator, bukan Fotografer
Semakin tinggi engagement akun IG anda, maka semakin tinggi Instagram akan memprioritaskan kemunculan di feed followers dan Ig explore. Pernah lihat postingan giveaway dengan endorse dari para artis? gambarnya sangat biasa saja, namun isinya menarik followres untuk interaksi memenangkan hadiah.
Itu adalah cara mengelola Instagram untuk bisnis yang berupaya bisa meningkatkan engagement dengan cara giveaway.
- Mamahami Algoritma Instagram
Akun Instagram yang sejalan dengan Algoritma maka akan lebih mudah muncul di explore sehingga akan lebih mudah ditemukan oleh audiens. Kasus giveaway yang banyak dilakukan dari para pemilik akun IG online shop untuk meningkatkan tingkat interaksi dan akun IG nya agar mendapatkan algoritma engagement.
Ketika akun bisnis semakin hari semakin kecil engagement, maka semakin kecil kemunculan di feed para followersnya apalagi di explore, bahkan hanya akan dilihat oleh 1% dari total followers mereka.
Kenapa bisa begitu:
Followers pasti bosan dengan melihat postingan jualan produk, mereka ingin sesuatu yang lebih bernilai. Jadi cara yang baik adalah seperti poin 2 dan 3 untuk dapat membuat konten yang disukai oleh audiens tanpa harus membuat giveaway.
- Posting dengan Meminta Like
Sesekali buatlah postingan yang bagus dan mintalah like ke pengikut Anda, jika postingan anda bersahabat dan cocok, saya yakin like akan lebih banyak. Like salah satu indikasi bahwa postingan anda disukai oleh followers, setidaknya 1-5% like dari total jumlah followers.
Dari 5 kali posting di feed, buat satu kali konten yang meminta like, jangan setiap posting meminta like karena followers anda lama-lama akan malas.
- Caption yang Mengajak Interaksi Komentar
Bahkan gambar anda tidak terlalu penting jika anda bisa mengajak interaksi. Semakin sering followers berkomentar maka semakin tinggi kemungkinan kemunculan postingan anda di feed mereka.
Misalkan dengan caption pertanyaan:
- Apa masalahmu dengan ini?
- Apa pendapatmu tentang ini?
- Setuju atau tidak?
Jawab satu persatu dengan komentar yang memancing komentar lagi, seperti alasannya apa? kok bisa seperti itu ya? dsb
Jadilah akrab dengan followers yang sudah berkomentar.
- Rekrut ADMIN
Untuk bisa meningkatkan engagement anda harus punya admin IG yang super aktif, siap membalas komentar, dm di waktu yang rasional. Sekarang malam hari justru cukup ramai, pastikan admin anda enjoy untuk siap membalas komentar dan dm setiap saat, tidak perlu 24 jam juga ya.
Jika anda bisa mengelola sendiri tentu lebih baik karena pasti sudah paham dengan product knowladge, bagaimanapun juga pasti interaksi juga akan bersangkutan dengan produk Anda.
- Rajin posting konten
Usahakan 1 hingga posting per hari, variasikan antara feed, carousel, story, dan reels. Intinya apa yang anda posting itu bisa menarik interaksi yang tinggi. Jika terlalu sering bisa jadi malah membuat followres bosan, dan anda pun kehabisan tema apa yang di posting.
Mencari konten yang disukai dan memberikan manfaat adalah tantangan tersendiri. Karena jika terlalu banyak konten jualan akan membuat followers bosan dengan akun anda.
- Aktif di Insta Stories dan Gunakan Fiturnya
Anda bisa membuat Ig story lebih sering antara 1-5 per hari dengan menambahkan fitur untuk berinteraksi seperti pertanyaan, polling, kuis, location, countdown dll. Jumlah view dan keterlibatan dengan fitur menandakan seberapa suka followers dengan Ig stories, ini adalah tantangan. Jadi fokuslah untuk membuat Ig stories yang berkualitas untuk menarik interaksi dan keterlibatan.
- Konsep 5 Posting Interaksi, 1 Kali Promosi
Buatlah konsep di postingan feed yang rapi, Instargam punya 3 baris feed, jadi coba buatlah 5 content berbagi informasi, mengajak interaksi, dan 1 postingan promosi yang mengajak untuk membeli, menawarkan produk. Konsep giving receiving, jadi usahakan konten anda memberikan manfaat seperti berbagi tips dan informasi, 1 promosi akan diterima oleh followers anda.
Sangat bisa kok berbagi informasi dimana menyisipkan brand Awareness tentang produk atau jasa Anda disana.
- Variasi Hastag
Berapa hastag yang bagus digunakan?
8-15 hastag tapi ingat yang paling penting buatlah variasi, apa maksudnya?
Ada hastag yang jumlahnya jutaan, ada yang ratusan ribu bahkan puluhan. Semakin tinggi maka hastag post anda semakin mudah tenggelam di explore pencarian hastag. Gunakan juga yang puluhan atau ribuan, karena akan lebih mudah bertahan di explore karena niche yang lebih spesifik.
- Usahakan Menjawab Komentar dan DM
Instagram menginginkan akun sosial media yang digunakan untuk berinteraksi bukan untuk pajangan semata. Namun jika kasusnya artis atau personal itu beda, karena mereka sangat banyak komentar yang muncul. Ini soal bisnis anda, followers, dan Algoritma.
Bahkan anda harus berusaha bagaimana followers memberikan komentar dan dm ke akun bisnis anda. Ini tantangan yang tidak mudah, karena akun bisnis berbeda dengan akun personal.
- Beriklan di IG Ads
Pilih IG Ads atau Endorese?
Saya sarankan dahulukan IG Ads, mungkin ada yang tidak setuju, namun menurut kami anda menggunakan Instgram dengan gratis, dengan menggunakan IG Ads anda juga juga memberi imbal balik ke pihak Instagram.
Buatlah berbagai macam variasi iklan yang hasilnya sesuai harapan, ga perlu mahal hanya dengan anggaran mulai 20.000 per hari sudah cukup bagus untuk anda dan algoritma Instagram.
Instagram mempunyai sistem dan data yang canggih yang bisa menjangkau orang-orang sesuai dengan minat yang tepat, ini jauh lebih pintar dan murah daripada endorse ke artis atau selebgram.
Jadilah akun yang disukai oleh algoritma Instagram, cobalah menggunakan fitur berbayar mereka.
- Endorse Followers Bertahap
Bagaimana maksudnya bertahap? anda mungkin sering tahu orang-orang suka endorse ke para artis yang mempunyai jutaan followers. Jika akun anda followersnya 1-1K, maka cari endorse dengan akun dengan jumlah followers 10K-100K saja.Jika followres anda 10K-100K, maka cari endorse akun dengan jumlah followres 500K-1Jt an, Begitu seterusnya
- Menganalisa Perkembangan Akun
Setiap anda membuat postingan, Ig stories, beriklan di Ig Ads atau Endorese akan ada data yang anda dapatkan yang namanya Insight untuk menganalisa perkembangan akun.
Pelajari datanya, bandingkan hasilkan, dan improvisasi melalui hasil Insight tersebut.
Misalnya konten seperti apa sih yang lebih banyak menghasilkan engagement, konten apa sih yang banyak di save dsb.