peristiwa ini sering disebut peristiwa yang besar yang terjadi setelah kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini yakni sebuah perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Bandung dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada pembahasan ini, kita akan mengulas sejarah peristiwa Bandung Lautan Api secara lengkap. Pembahasan mengenai Peristiwa Bandung Lautan Api meliputi ; Latar Belakang, Kronologi Tujuan, Asal Julukan Bandung Lautan Api, dan hal menarik tentang peristiwa tersebut.
Sejarah yang di alami Peristiwa Bandung Lautan Api adalah sebuah situasi di mana para pejuang kemerdekaan Indonesia di Bandung membakar kota Bandung demi upaya untuk mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia. Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada bulan Maret tahun 1946. Pembakaran kota Bandung dilakukan oleh masyarakat sebagai respon perintah dari pihak Sekutu yang menyuruh masyarakat agar mengosongkan kota Bandung. Pembakaran yang dilakukan oleh sekitar 200 ribu masyarakat, dalam waktu 7 jam. Mereka membakar semua harta benda dan rumah, selanjutnya pergi meninggalkan kota Bandung.
Tentara sekutu mengeluarkan ultimatum kedua pada 23 Maret 1946. Kali ini, mereka menuntut Tentara Republik Indonesia (TRI) mengosongkan seluruh kota Bandung. Pemerintah Republik Indonesia memerintahkan agar TRI mengosongkan Kota Bandung. Menteri Keamanan Rakyat Mr. Amir Sjarifuddin tiba di Bandung dengan perintahnya kepada TRI untuk mengundurkan diri dari Kota Bandung. Sementara itu, dari Markas TRI di Jogjakarta datang perintah yang berbeda. Tentara Republik Indonesia telah dinstruksikan untuk tidak meninggalkan Kota Bandung. Walau tentara dengan berat hati, TRI di Bandung akhirnya mematuhi perintah dari Jakarta. Akan tetapi, sebelum tentara meninggalkan Kota Bandung, para pejuang Republik melancarkan serangan ke arah kedudukan-kedudukan tentara Sekutu. Hal tersebut bukan lantas menghentikan perjuangan warga Bandung untuk mempertahankan wilayahnya. Membela dengan cara efektif pun dilakukan, pertempuran Bandung Lautan Api menjadi salah satu cara peristiwa dari cara yang dipilih.
Para pejuang pihak Republik Indonesia tidak rela bila Kota Bandung dimanfaatkan oleh pihak Sekutu dan NICA. Keputusan sangat penting untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946. Kolonel Abdoel Haris Nasoetion selaku Komandan Divisi III TRI harus mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi Kota Bandung. Di hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung dan malam itu pembakaran kota berlangsung.
Indosat: 0856 4144 0010
Telkomsel: 085 2263 55566