Trend digital marketing 2019 saat ini memang sedang booming. Dalam hal ini, anda bisa melihat bagaimana suatu teknik pemasaran akan bisa memberikan banyak sekali kemudahan yang dibutuhkan didalamnya. Dalam beberapa tahun belakangan ini internet menjadi sebuah media yang digandrungi oleh banyak orang di seluruh dunia. Kemunculannya di era modern semakin berkembang pesat. Ada beberapa hal yang tentunya perlu anda perhatikan dalam trend digital marketing 2019 yang satu ini. Penerapan Kecerdasan Buatan Penerapan kecerdasan buatan sudah pasti menjadi hal yang signifikan pentingnya. Kenapa? Karena dari sini teknologi Artificial Intelligence tersebut akan mampu menjadi tolak ukur perkembangan dari trend digital marketing 2019 yang sudah ada saat ini. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan didalamnya, sudah pasti akan mampu memberikan respon yang cepat dan terbaik pada trend pasar yang ada saat ini. Ditambah lagi, hal tersebut juga pastinya akan dilengkapi dengan berbagai hal yang signifikan ada didalamnya. Aplikasi Chatbot Sedang Trending Saat Ini Trend digital marketing 2019 juga dikaitkan dengan aplikasi chatbot yang sedang trending saat ini. Adanya aplikasi yang satu ini akan bisa memudahkan pengguna untuk mempeoleh kemudahan untuk selalu stay tune 24 jam Non Stop didalamnya. Aplikasi yang satu ini juga sudah pasti akan memberikan kemudahan bagi par apelanggan untuk bisa puas dengan pelayanan yang cepat dan nyaman yang ada didalamnya. Hal ini juga diikuti dengan berbagai macam kemudahan lainnya yang ada didalamnya. Omnichannel Marketing Kemudian, trend digital marketing 2019 yang lainnya adalah terkait omnichannel marketing. Yang mana ini bisa diartikan sebagai model bisnis lintas channel yang tersedia didalamnya. Hal ini akan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan para pengguna yang menggunakan layanan itu sendiri. Konsumen pun juga akan bisa memposting barang belanja di website dengan mudah dan signifikan. Kemudian proses transaksi yang ada didalamnya juga akan lebih mudah. Ini adalah sebuah trend digital marketing 2019 yang digadang-gadang mampu meningkatkan engagement dengan pelanggan kurang lebih 90% besarnya. AMP (Accelerated Mobile Pages) Mengingat banyak sekali pengguna yang saat ini menggunakan Smartphone, tentu saja hal tersebut juga akan didukung dengan adanya trend digital marketing 2019 ini. AMP merupakan sebuah fitur terbaru yang akan bisa meningkatkan kecepatan membuka halaman ketika ada pengguna yang membuka situs tertentu di Smartphone. Hal ini sudah pasti akan memberikan lebih banyak kemudahan yang dibutuhkan didalamnya. Semua itu juga termasuk dalam CMS WordPress, kemudian Linkedln, Twitter, Medium, Google, dan lain sebagainya. Pengembangan AMP ini akan memungkinkan untuk membuka halaman dengan cepat hanya dalam kurun waktu 0.5 detik saja. Teknologi Marketing Automation Pilihan lainnya dalam trend digital marketing 2019 adalah teknologi marketing automation yang ada didalamnya. Dengan memanfaatkan teknologi yang satu ini, maka akan memudahkan penguna untuk bisa melakukan berbagai macam hal dengan signifikan didalamnya. Tentu saja ini adalah sesuatu yang tepat dan signifikan yang akan bisa diperoleh pengguna itu sendiri. Dimana didalamnya akan lebih banyak hasil yang bisa didapatkan didalamnya. Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk bisa melakukan pekerjaan dari berbagai segmen pasar yang tepat ada didalamnya.
Panduan Lengkap Digital Marketing Untuk Pemula Istilah digital marketing banyak dikenali publik akhir-akhir ini. Berbagai perusahaan berlomba-lomba mencari calon pekerja digital marketer untuk mendukung bisnisnya. Selain itu, jasa digital marketing juga mulai banyak ditawarkan oleh para agensi independen. Di zaman serba digital ini, pemasaran melalui media digital memang sangatlah penting. Penumpang taksi di jalan misalnya, kini sudah tidak lagi mengarahkan perhatiannya ke berbagai papan iklan di pinggir jalan lagi. Mereka cenderung fokus memakai smartphonenya untuk mengakses berbagai informasi yang tersedia di internet. Pemasaran tradisional sudah tidak lagi efektif bagi pasar yang sebagian besarnya sudah beralih ke teknologi digital terkini. Jadi, mari ketahui apa sebenarnya pengertian digital marketing itu, bagaimana cara kerjanya serta apa saja yang dapat Anda lakukan melalui strategi pemasaran tersebut. Anda, para pengembang bisnis atau calon digital marketer, wajib mengetahui mengenai jenis pemasaran terbaru ini supaya branding dan selling Anda meningkat.
Apa itu Digital Marketing? Digital marketing merupakan pemasaran produk maupun jasa yang dilakukan melalui media digital. Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk dapat menjangkau sebanyak mungkin target customer secara efisien, personal dan relevan. Pemasaran tersebut memadukan teknik dan pengetahuan dalam psikologi pasar serta teknologi. Tidak seperti pemasaran tradisional yang memasang iklan melalui baliho, pemasaran ini memakai berbagai platform digital sebagai media pemasarannya. Selain itu, jika Anda ingin belajar digital marketing. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu strategi ataupun cara apa saja yang termasuk kedalam praktek digital marketing. Mari kita ketahui apa saja kategorinya! Kategori Digital Marketing Sebenarnya ada 5 kategori yang termasuk dalam digital marketing. Berikut ini masing-masing kategorinya beserta penjelasannya!
SEO SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. SEO itu sendiri merupakan usaha optimasi website supaya memperoleh peringkat atas dari halaman hasil mesin telusur semacam Google. Tujuannya tentu untuk memungkinkan website Anda menjadi lebih mudah ditemukan oleh user internet yang sedang mengakses mesin telusur. SEO dibagi menjadi dua yaitu On Page SEO dan Off Page SEO. Untuk lebih jelasnya mengenai teknik On Page SEO, silakan anda baca panduan lengkap dari kami berikut ini : Cara On Page SEO Sedangkan, untuk mengetahui bagaimana cara untuk optimasi website melalui Off Page SEO, Pengembangan website memang sangat cepat mengingat website merupakan representasi utama dari bisnis Anda. Anda dapat juga mempelajari bagaimana cara untuk menganalisa website Anda dengan Google Analytics. Tools milik Google yang satu ini sudah banyak digunakan oleh para digital marketer.
SEM SEM merupakan singkatan dari Search Engine Marketing yang berarti jenis pemasaran di internet melalui kegiatan promosi website dengan cara meningkatkan visibilitas website tersebut di halaman hasil pencarian mesin telusur seperti Google (SERP). SEM ini mencakup teknik SEO yang sebelumnya telah kami jelaskan, dan juga beberapa teknik pemasaran terkait yang lain. Definisi ini diambil dari Wikipedia.
Komponen Apa yang Disertakan SEM? Selain pengoptimalan pada mesin telusur, SEM juga menyertakan pemakaian penelusuran berbayar sebagai komponen. Apa saja contohnya? Seperti sistem bayar per klik (PPC) dan iklan Google Ads. Jadi sebagian besar, bentuknya merupakan kampanye (iklan) serta kegiatan PPC. Nah jika Anda melakukan SEO, maka anda juga termasuk melalukan SEM. Jadi, Apa Perbedaan Antara SEO dan SEM? SEO berguna untuk meningkatkan jumlah pengunjung website dengan membuat situs itu muncul di peringkat teratas pada halaman hasil pencarian di mesin telusur. SEM lebih besar lagi jangkauannya, dianggap sebagai pemasaran internet yang dapat meningkatkan visibilitas web melalui hasil mesin pencari organik dan juga melalui iklan. Jadi SEM mencakup kegiatan SEO serta teknik atau strategi pemasaran di mesin telusur yang lainnya. Nah itulah perbedaan utama dari kedua istilah tersebut yaitu bahwa optimisasi mesin telusur (SEO) hanyalah sebuah komponen dari jenis pemasaran mesin pelusur (SEM). Seperti telah kami sebutkan juga sebelumnya, SEM juga mencakup komponen pencarian berbayar seperti PPC dan juga termasuk SMM (Social Media Marketing). Penting untuk dicatat bahwa Anda tidak boleh memakai istilah SEO dan SEM secara bersamaan untuk maksud yang spesifik. Mengapa? Karena meskipun mereka bekerja secara berdampingan, mereka bukanlah istilah yang sama. Ada hierarki di sana (SEO merupakan bagian dari SEM, SEM merupakan bukan bagian dari SEO, SEO yaitu salah satu strategi SEM).
Content Marketing Content marketing merupakan cara pemasaran yang difokuskan ke pembuatan serta pendistribusian konten. Konten yang seperti apa? Konten yang bersifat relevan dan konsisten supaya bisa menarik dan mempertahankan pengunjung. Pengunjung yang seperti apa? Pengunjung yang dimaksud yaitu yang telah ditetapkan dengan jelas sebagai target dari pasar Anda. Tujuan apa? Sama seperti pemasaran pada umumnya, yaitu untuk mendorong pelanggan supaya dapat menghasilkan keuntungan. Lalu apa saja contoh penerapan pada content marketing? Ada banyak sekali sebenarnya, termasuk mengirimkan pesan email ke pelanggan. Intinya segala media membutuhkan konten atau isi pesan yang dapat meningkatkan ketertarikan pasar sehingga mereka mau bertransaksi bahkan loyal kepada produsen. Khalayak dapat seperti itu karena merasa bagian dari brand yang mereka banggakan. Jadi, content marketing sangatlah penting. Yuk, Ketahui lebih lanjut, apa saja teknik content marketing yang bisa Anda lakukan dengan membaca artikel berikut ini: Content Marketing dan Empat Tips Untuk Mengoptimalkannya
SMM SMM adalah singkatan dari Social Media Marketing. Kami sudah membuat panduan lengkapnya bagi Anda. Menurut data Market Force, 81% keputusan pembelian pelanggan dipengaruhi oleh postingan social media teman-temannya. Dengan kata lain, ketika followers Anda berinteraksi dengan akun social media Anda, Anda tidak hanya membangun koneksi dengan mereka tetapi juga telah mempengaruhi keputusan pembelian mereka dan teman-teman lainnya. Customer sekarang memakai sosial media untuk mencari brand dan bisnis baru. Social media telah memberikan kemudahan untuk para pelanggan dalam mencari tahu tentang bisnis atau brand itu sendiri dan melihat review serta opini dari customer lainnya.
Email Marketing Email marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan email sebagai medianya. IDwebhost juga telah membuat sebuah panduan lengkapnya
PPC PPC adalah singkatan dari Pay Per Click. PPC merupakan salah satu metode beriklan di internet yang terpopuler, dimana pengiklan (advertiser) cuma membayar jika ada yang meng klik iklannya. Selain PPC, ada juga metode PPM (Pay Per Impression), yaitu dibayar per kemunculan (biasanya per 1,000 kali kemunculan). Contoh PPC yaitu dari Google AdWords.
