3 Alasan Untuk Migrasi ke MariaDB

3 Alasan Untuk Migrasi ke MariaDB

MariaDB merupakan versi pengembangan terbuka dan mandiri dari MySQL. Sejak diakuisisinya MySQL oleh Oracle pada September 2010, Monty Program sebagai penulis awal kode sumber MySQL memisahkan diri dari pengembangan dan membuat versi yang lebih mandiri yakni MariaDB. –wikipedia

MySQL diciptakan oleh perusahaan  Finlandia Swedia, MySQL AB, yang didirikan oleh David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius. Versi pertama dari MySQL muncul pada tahun 1995. Pada awalnya MySQL dibuat untuk penggunaan pribadi, tetapi dalam beberapa tahun perkembangannya  menjadi database bersekala enterprise dan menjadi most popular open source software dalam kategori  relational database software. Pada bulan Januari 2008, Sun Microsystems membeli  MySQL dengan nilai penjualan 1 miliar USD. Dan selanjutnya, Oracle mengakuisisi semua bisnis dari Sun Microsystems setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi Eropa pada akhir 2009, yang awalnya sempat terkendala karena dikhawatirkan transaksi tersebut akan merugikan pasar database yang faktanya saat itu MySQL adalah pesaing utama Oracle dalam produk database.

MariaDB logo
Logo dari MariaDB, Logo dari database yang sangat powerfull

Setelah diakuisisinya MySQL, pengembang asli dari MySQL, Michael “Monty” Widenius memisahkan diri dari pengembangan MySQL dan menciptakan sistem database relasional baru yang diberi nama MariaDB. Seiring waktu berlalu, Maria DB terus berkembang dan menggeser keperkasaan MySQL di banyak tempat. Dan semua orang membaca artikel ini saya sarankan mempertimbangkan juga untuk bermigrasi ke MariaDB.

Mengapa harus migrasi ke Maria DB?

Development MariaDB lebih terbuka

MariaDB dikembangkan sepenuhnya terbuka. Semua keputusan pembangunan dapat ditinjau dan diperdebatkan di milis. Berkontribusi untuk Maria DB juga sangan mudah, dan sepenuhnya bersifat public dan repositori yang terus ter-update. MariaDB juga lebih aktif dalam upaya dokumentasi.

Performa yang Lebih Baik

Pengembang mengklaim memiliki kemampuan jauh lebih baik dalam query optimizer dan banyak kemampuan lain yang ditingkatkan. Pada benchmarking menunjukkan bahwa MariaDB jauh lebih unggul dari MySQL. Sebagai contohnya, ketika seravo.fi bermigrasi dari MySQL ke MariaDB mereka mengklaim ada peningkatan performa  yang cukup signifikan terlihat yaitu 3-5%. Bagaimanapun juga, lebih cepat adalah lebih baik.

Compatible dan Mudah Untuk Migrasi

MariaDB 5.5 telah sepenuhnya bisa menggantikan MySQL 5.5. Migrasi ke MariaDB semudah menjalankan apt-get install mariadb-server. 

Meskipun proses migrasi sangat mudah, tapi kami tetap menyarankan proses migrasi dilakukan oleh database administrator.

Didukung Banyak Bahasa pemrograman

Secara teori semua program yang dibangun menggunakan MySQL bisa berjalan pula dengan MariaDB. Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MariaDB antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data.