Ketika Anda ingin mempersiapkan website, Anda pasti dong harus memilih domain apa sih yang tepat bagi website Anda dan siapa yang memiliki peran untuk membeli serta mengurusnya bagi perusahaan Anda, sehingga target anda bisa tepat sasaran dan sesuai dengan keinginan. Namun yang wajib anda perhatikan adalah Anda tidak boleh tergesa – gesa, kenapa? Karena nama domain, seperti yang telah ditulis diatas merupakan wajah utama dari sebuah website yang sangat berperan dalam mensukseskan bisnis Anda, terutama soal bagaimana representasi bisnis Anda di internet. Tidak hanya itu, di masa yang akan datang akan ada segala macam kemungkinan – kemungkinan buruk tertentu jika Anda tidak waspada dan berhati – hati dalam menentukan siapa pengurus domain Anda. Tentu anda tidak mau dong hal – hal yang tidak diinginkan ini terjadi? Bagaimana menentukan nama domain bisnis yang bagus dan siapa orang yang tepat untuk mengurusnya, itu semua akan kami bahas satu per satu. Tapi sebelumnya akan lebih baik jika anda memiliki pemahaman lebih dalam dulu tentang apa itu domain.
Apa itu domain?
pengertian domain ialah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi server komputer agar jauh lebih mudah untuk diingat daripada menggunakan IP (Internet Protokol) address. Domain dapat memberikan kemudahan bagi pengguna internet untuk melakukan akses ke server dan memudahkan mengingat server yang dikunjungi. Awalnya sebelum domain diciptakan, sangat sulit mengingat nama suatu website tertentu karena harus mengingat sederetan angka-angka IP Address. Untuk itu, berterima kasih lah anda kepada domain karena sekarang sudah sangat mudah untuk mengingat berbagai nama website.
Domain memiliki beberapa level, yaitu seperti berikut :
- Top Level Domain
Adalah deretan kata di belakang nama domain seperti .com (dot commercial untuk kegiatan komersial), .net (dot network), .org (dot organization untuk organisasi), .edu (dot education untuk edukasi), .gov (dot goverment untuk pemerintahan), .mil (dot military untuk militer), .info (dot info untuk info) dan masih banyak lagi. Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). gTLD merupakan seperti yang pada di list diatas dan ccTLD adalah TLD yang digunakan bagi dan untuk masing – masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id, web.id dst) atau Malaysia dengan kode MY (com.my, net.my, dst) atau Russia dengan kode RU. - Second Level Domain (SLD)
Adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainsaya.com, maka domainsaya adalah SLD dan .comnya adalah TLD. - Third Level Domain
Adalah nama setelah Second Level Domain . Misal nama domain yang anda miliki adalah domainsaya.com, maka anda bisa menambahkan nama lain sebelum domainsaya, misalnya seperti email.domainsaya.com atau esterx.domainsaya.com. Adapun layanan yang menjual third level domain salah satunya adalah enom dengan : .us.com, .br.com, .cn.com, dst. Atau yang gratis seperti co.cc, cz.cc dst.
Memang bagaimana menentukan memilih domain yang tepat untuk bisnis?
Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah cara menentukan nama domain yang tepat bagi bisnis Anda. Karena seperti yang ditulis diatas tadi, kehadiran dan peran sebuah domain bagi website untuk bisnis dangat penting dan signifikan. Oleh karena itu tidak bisa anda asal – asalan pilih karena jika tidak bisa berakibat fatal dan tujuan anda tidak akan tercapai.
Sebagian besar orang memang akan jauh lebih memilih domain lama dengan nama domain yang diperbaharui untuk website mereka. Memang kenapa sih orang – orang mau melakukan hal ini? Kenapa tidak beli domain baru saja? Hal ini karena sebenarnya ada salah satu fakta menarik dibalik expired domain atau yang lebih dikenal dengan nama domain lama. Domain lama sudah punya domain authority dan juga backlink yang cukup memadai. Oleh karena domain authority itu juga, website akan bisa menjadi semakin mudah menempati peringkat yang bagus di mesin telusur atau mesin pencari search engine yang contohnya adalah seperti Google. Selain hal itu, ada juga beberapa domain lama yang memang dibeli oleh orang – orang untuk tujuan branding. Jadi apakah tidak apa – apa kalau memilih domain lama? Ya sebenarnya hal ini OK saja.