JAKARTA – Instagram memang merupakan salah satu sosial media (sosmed) yang sangat populer untuk dijadikan wadah penjualan bagi para pelaku online shop. Bukan hanya principal bisnis atau pemilik bisnis yang menjual produknya di Instagram, para distributor, agen, reseller ataupun dropshiper juga berbondong-bondong memanfaatkan Instagram.
Memang sosmed yang satu ini terbilang ampuh untuk mendongkrak penjualan. Dengan karakteristik yang memungkinkan penggunanya untuk melihat dan berbagi foto, menjadi ajang yang sangat jitu untuk menggarap pangsa pasar Instragram yang mencapai 300 juta pengguna.
Rico Huang adalah salah satu pemuda yang sukses berjualan di Instagram. Pada artikel sebelumnya, Rico telah mengungkapakan tips mendapatkan seribu followers dalam waktu singkat dengan startegi “I Follow You, You Follow Me, And Then I Unfollow You”. Kali ini dia membagi strategi bagaimana agar bisa “pecah telur” mendapatkan pembeli di Instagram. Salah satu caranya adalah dengan menyertakan hashtag di foto produk.
20 Hashtag
Hashtag merupakan kata yang disertai tanda pagar di depannya. Hal itu membuat foto yang kita unggah akan digabungkan secara otomatis dengan foto dengan hashtag yang sama, dan foto tersebut dapat dicari oleh akun lain dengan mengetik kata tertentu. Singkatnya, hashtag di Instagram mempunyai fungsi yang sama dengan program pencari di Google.
“Jadi kalau kita cari produk peninggi kita cari saja hashtag obat peninggi. Pasti muncul akun-akun yang jual obat peninggi,” tutur Rico dalam seminar online yukbisnis.com, belum lama ini.
Oleh karena itu, Rico menyarankan untuk rajin menggungah foto produk dengan menyertakan deskripsi produk dan maksimal 20 hashtag dalam satu foto. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan foto yang diunggah akan kelebihan kata yang akhirnya malah hanya memunculkan foto tanpa keluar deskripsi dan hashtag-nya.
“Tapi hashtag yang digunakan harus sesuai juga dengan produk yang dijual. Kalau tidak sesuai nanti disangka akun enggak jelas,” imbuhnya.
Untuk lebih mengoptimalkan hal tersebut, Rico menyarankan untuk mengunggah foto dengan hashtag tersebut sebanyak 30 foto per harinya. Setidaknya target yang ditetapkan sebanyak 200 foto yang diunggah dalam satu minggunya. Hal itu agar foto yang kita unggah tidak tenggelam dalam pencarian menggunakan hashtag.
“Justru saya malah suruh reseller saya untuk posting 50 foto per harinya. Alhasil mereka semua berhasil pecah telur dan penjualannya cukup banyak,” tuturnya.
Namun dia tidak menyarankan untuk mengunggah lebih dari 100 foto. Karena akan diblok oleh Instragram.
Sumber: economy.okezone.com/read/2015/04/18/320/1136280/jualan-di-instagram-laris-berkat-jurus-hashtag
Ingin Belajar Privat Jualan online di Instagram Gratis !!!!!!!!!!! Klik Disini Untuk Info Kontak