Pusat-pusat perbelanjaan mungkin masih saja banyak dikunjungi orang-orang. Namun bagaimana dengan sistem penjualannya? Di era digital ini, kini orang mulai beralih ke pembelian secara online. Berbelanja di toko online (online shop) sering dianggap lebih praktis dan hemat biaya. Bahkan sudah banyak toko fisik atau offline di pusat-pusat perbelanjaan yang juga mempunyai sebuah website sebagai online shop. Apakah Anda juga tertarik untuk membuat online shop sendiri? Berikut ini kami akan memberikan panduan lengkap bagi pemula supaya Anda bisa mendirikan online shop sendiri!
Jenis Medium untuk Membuat Online Shop
Ada berbagai medium yang dapat Anda manfaatkan untuk membangun toko Anda di internet. Kami akan memberikan berbagai macam pilihannya pada Anda. Anda dapat menimbang sendiri mana medium yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda sebagai pebisnis. Berikut ini jenis-jenisnya!
1. Menumpang Jualan Online Melalui E-Commerce
Anda dapat menumpang pada e-Commerce besar yang sudah berjalan. Apa saja itu? Ada banyak sebenarnya, seperti JD.id, Tokopedia dan Lazada. Mengenai caranya, pada dasarnya semua aplikasi atau website e-Commerce mirip.
Anda hanya perlu mendaftar dengan akun Google atau mendaftar akun baru melalui nomor telepon maupun email. Jika sudah mendaftar, Anda dapat langsung mulai berjualan. Kelebihannya yaitu kegiatan menumpang berjualan ini tidak terlalu susah untuk dikerjakan.
Tetapi tentu saja ada kerugiannya. Anda tidak mempunyai kendali penuh atas bisnis Anda. Jika misalnya platform e-commerce di mana Anda menumpang ternyata mengalami masalah teknis, Anda tentu tidak bisa melakukan apapun selain menunggu kejelasan informasi dari pihak e-Commerce tersebut.
2. Jualan Online dengan Social Media
Untuk berjualan di social media, Anda bisa menggunakan akun biasa selayaknya akun pribadi Anda. Namun, jika Anda membutuhkan fitur-fitur khusus pada akun jualan Anda, silakan manfaatkan penawaran akun bisnis atau berbayar.
Pada Instagram ada pilihan Business Account sementara di Facebook ada Business Page. Mengenai caranya, silakan anda mencari referensi terkait atau langsung menuju ke halaman menu di akun Anda dan ikuti petunjuknya.
3. Jualan Online Sendiri Melalui Website Pribadi
Nah, untuk berjualan melalui website pribadi, Anda perlu melakukan beberapa hal ini. Pertama, Anda dapat mengatur platform yang dapat digunakan. Anda bisa memakai platform yang populer digunakan orang untuk berjualan, seperti Prestashop.
Mengenai caranya, kami sudah membuatkan panduan lengkap yang mudah dipraktikkan. Dalam artikel dibawah, Anda bisa mendapatkan tutorial untuk membuat online shop mulai dari instalasinya sampai penempatan produk. Silakan disimak ya!
website Sendiri Sebagai Pilihan yang Terbaik
Mengapa website sendiri menjadi pilihan yang terbaik dalam mendirikan online shop? Ini tentunya karena pembeli saat ini telah lebih cerdas dalam berbelanja. Dengan menumpang berjualan pada e-Commerce yang sudah berjalan, Anda akan dengan mudah tersingkirkan jika tidak memasang harga yang murah.
Mengapa hal tersebut terjadi? karena Ada fitur penyaringan pada Web App e-Commerce pada umumnya, di mana pengguna atau calon pembeli dapat memilih agar tampilan daftar produk di layarnya diurutkan mulai dari produk dengan harga yang paling murah.
Hal ini tentu saja bisa menjadi cukup sulit untuk ditangani. Apalagi jika Anda baru akan memulai bisnis. Rating Anda sebagai penjual di e-Commerce tersebut juga belum tentu membuat pembeli yakin untuk bertransaksi.
Jika Anda merupakan seorang pebisnis serius yang tidak hanya ingin berjualan, tetapi juga ingin untuk mengembangkan bisnis dalam jangka waktu panjang, sebaiknya anda pertimbangkan untuk mengelola website Anda sendiri.
Meraih Kepercayaan User dengan Website Pribadi
Dengan mempunyai website sendiri, dengan domain unik khas brand Anda, Anda akan lebih mudah meraih kepercayaan user yang bisa menjadi customer potensial Anda. Bahkan kini, user cenderung menanyakan “Apa website-nya?” atau “Ada website-nya?” ketika user melihat postingan jualan di Instagram ataupun media sosial lain.
User cenderung memilih bertransaksi dari Web App yang Anda kelola dibandingkan melalui jalur pribadi seperti LINE dan WhatsApp. Mengapa hal itu terjadi? User yang cerdas tentu mengetahui risiko ancaman cyber crime yang ada, seperti penipuan dan lain-lain.
Ketika mereka mengakses situs Anda, mereka akan meninjau kemudahan navigasi pada situs Anda, jika tampilan situs Anda menarik dan meyakinkan maka mereka akan mencoba bertransaksi. Kemudian jika transaksinya berjalan lancar, maka sangat mungkin mereka untuk kembali lagi ke situs Anda untuk melihat produk lainnya.
Orang-orang lebih menyukai bertransaksi melalui website karena cenderung lebih aman dan mudah dalam melihat berbagai produk sesuai kategori yang tersedia.
Perhatikan Keamanan Website
Tetapi, ada lagi yang perlu Anda perhatikan lagi. Jika Anda menggunakan jasa web hosting yang tidak profesional, mereka tidak dapat menjamin keamanan website Anda. Pengunjung website atau calon customer juga dapat mengetahuinya dari label “secure” di depan alamat website pada kolom browser.
Mereka mengetahui rentannya pencurian identitas kartu kredit serta ancaman lain yang mungkin terjadi jika mereka bertransaksi melalui website yang tidak “secure”.
Tips Supaya Bisnis Online Makin Menguntungkan
Jika Anda mempunyai website sendiri, Anda bisa mengoptimasinya supaya mudah ditemukan oleh pengguna internet yang sedang melakukan penelusuran di mesin pencarian google. Untuk itulah, Anda perlu untuk melakukan teknik Search Engine Optimization (SEO). Kami pernah membuat panduan lengkapnya. Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut. Tenang, kami membuatnya dalam bahasa yang mudah untuk dipahami dan dapat langsung dipraktikkan.