Membangun blog yang ringan dan cepat adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh para blogger. Karena dengan blog yang cepat dapat meningkatkan ranking di search engine. Selain itu, mempercepat loading blog dapat memberikan pengalaman menyenangkan kepada para pengunjung. Namun, akhir-akhir ini para blogger tidak lagi memperhatikan kecepatan loading blognya. Secara masif mereka malahan meletakkan iklan-iklan yang terlalu banyak dalam satu halaman sehingga membuat loading blognya menjadi lama dan membuat boros kuota para pengunjung. Untuk itu, sebaiknya para blogger memperhatikan faktor-faktor apa yang membuat loading halaman tersebut lambat. Banyak berbagai cara yang dapat anda lakukan untuk mengoptimasi loading blog menjadi cepat. Bahkan pada tahun 2006 situs amazon melaporkan bahwa mereka dapat kehilangan $1,6 Milyar setiap tahunnya jika situs mereka melambat satu detik saja. Pada tahun 2010 google mengumumkan bahwa kecepatan loading blog merupakan salah satu sinyal yang digunakan untuk algoritmanya dalam merangking halaman web. Sejak saat itulah, banyak sekali penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para blogger mengenai dampak dari kecepatan loading blog pada situs mereka. Salah satunya yaitu penelitian oleh Gomez, yang bertema “Why Web Performance Matters: Is Your Site Driving Customers Away?”. Ia mewawancarai 1.500 pelanggan tentang bagaimana efek kecepatan blog bagi pengalaman berbelanja mereka. Hasilnya adalah :
Peningkatan loading web dari 2 hingga 10 detik akan meningkatkan rasio diabaikannya halaman sebesar 38%.
Lebih dari 75% pelanggan lebih memilih untuk meninggalkan web yang lambat, alih-alih menunggu sampai web termuat.
Itu sebabnya mengapa anda harus mempercepat loading blog anda agar pelanggan yang mengunjungi blog anda mendapatkan user experience yang lebih baik. Selain itu, dari lambatnya loading blog dapat memberikan efek negatif, seperti :
Mengurangi trafik
Dengan lambatnya loading blog, tentu akan membuat bosan pengunjung yang mengunjungi web anda. Karena, mereka merasa web yang mereka kunjungi terasa lama untuk dibuka.
Mengurangi Pendapatan
Seiring berkurangnya trafik karena loading blog yang lambat, tentu saja akan memberikan efek buruk bagi pendapatan anda. Dengan berkurangnya trafik maka otomatis akan mengurangi pendapatan/penghasilan anda dan tingkat konversi.
Berdampak buruk bagi SEO
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, google mengumumkan bahwa kecepatan loading web merupakan salah satu sinyal yang dipakai untuk algoritmanya dalam merangking halaman blog.
Dengan loading blog yang lama maka lambat laun situs anda akan tergusur dengan situs-situs yang mempunyai kualitas lebih baik. Jadi, sebaiknya untuk para blogger jangan menganggap remeh permasalah kecepatan loading blog pada situs anda. Karena web yang lambat dapat mengurangi penghasilan anda.
Cara Mudah Mempercepat Loading Blog
Mengetes Kecepatan
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengetes kecepatan blog Anda. Saat ini, ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mengetes kecepatan sebuah web. Tinggal Anda pilih mana yang paling mudah untuk dicoba.
Menggunakan teknik Minify
Minify adalah teknik yang bisa anda coba untuk meningkatkan performa blog. Dengan memakai teknik ini, maka penggunaan script seperti HTML, CSS atau JavaScript bisa dioptimalkan sebaik mungkin tanpa mengurangi sedikitpun fungsional utamanya. Selain itu, kompres kode CSS, kode html, ataupun javascript juga sangat ampuh untuk mempercepat loading web. Karena semakin kecil ukuran sebuah file, maka akan semakin ringan pula blog dalam memuat konten di dalamnya.
Mengurangi pemakaian konten dengan plugin
Seperti yang anda ketahui bahwa ada beberapa konten dalam sebuah web yang memang membutuhkan plugin, seperti Ebook, SWF dan sebagainya. Untuk meningkatkan kecepatan blog, alangkah baiknya jika Anda menghindari penggunaan plugin yang berlebihan. Karena hal tersebut dapat mengurangi kecepatan halaman web. Banyak pemilik blog yang memakai banyak tema serta plugin untuk menambah fitur terbaru pada situsnya supaya terlihat menarik dan modern. Namun, tahukah Anda ternyata, plugin yang menggantikan fungsionalitas tema dari fitur default dapat membuatnya menjadi kurang berfungsi. Oleh karena itulah, penggunaan plugin harus sebijaksana mungkin. Selain itu, Anda juga dapat memakai teknik Caching plugin untuk meningkatkan kecepatan situs. Sebab caching sudah terkenal sebagai salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengatur kinerja dan performa blog.
Mengurangi HTTP Request
Perlu diketahui bahwa pada sebuah blog, terdapat objek yang diakses melalui file HTML dari server seperti video, CSS, SWF, gambar dan lain sebagainya. Istilah yang digunakan untuk mengakses file adalah HTTP request. Agar loading halaman blog lebih cepat, maka cara terbaik yang bisa anda lakukan adalah meringankan kerja server dengan cara mengurangi penggunaan HTTP request.